16 research outputs found

    Cara Belajar dan Alat Pembelajaran Edukatif (APE) dalam Proses Belajar Mengajar Madrasah Kelas IV

    Get PDF
    Pendidikan adalah tujuan utama dari berbagai upaya belajar. Segala upaya pembelajaran dilakukan untuk mencapai nilai tambah dalam pengaplikasian pelajaran yang telah diterima, itu semua menyangkut tentang kualitas pembelajaran dalam penerimaan materi yang diberikan kepada siswa. Dalam menunjang proses pembelajaran, pengajar mempunyai media dalam menyampaikan maksud dari materi yang akan disampaikan kepada siswa. Media adalah sistem penting yang tidak boleh dilewatkan oleh pengajar karena dengan tunjangan dari alat pembelajran edukatif proses belajar mengajar bisa berjalan dengan efisien. Potensi dan cara pemahaman setiap siswa berbeda-beda, dengan adanya APE ini guru dengan mudah memaparkan materi dan siswa dapat mengesplor apa yang telah ia dapatkan dengan pemahaman lewat alat pembelajran eduatif ini. Hal ini berkenaan dengan proses belajar mengajar Madrasah Nurur Rohmah kelas IV yang mempunyai tema energy dan gerak dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam. Kata Kunci : Alat pembelajaran edukatif (APE), guna media pembelajaran

    Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Berbasis Teknologi Informasi Power Point di Madrasah Ibtidaiyah

    Get PDF
    Kurikulum 2013 untuk tingkat SD maupun MI menggunakan pembelajaran tematik integratif yang artinya menuangkan semua kompetensi dari semua mata pelajaran melalui sebuah tema. Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengembangkan salah satu bahan ajar yang maksud yaitu modul. Namun terdapat banyak kendala yang ditemukan antara lain kesiapan pendidik yang kurang dalam mengembangkan modul sebagai bahan ajar mandiri. Selain itu kemajuan teknologi yang menuntut siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran sehingga bahan ajar media cetak dirasa kurang menarik minat peserta didik tingkat SD maupun MI. Maka dari itu perlu adanya pengembangan modul berbasis teknologi, khusunya dalam artikel ini adalah teknologi informasi power point. Setelah dilakukan pengamatan di salah satu bimbingan belajar di Sidoarjo terjadi peningkatan hasil belajar setelah percobaan penggunaan modul berbasis power point dalam pembelajaran. Kondisi kelas saat pembelajaran menggunakan modul cetak kurang kondusif. Pembelajaran lebih aktif dan kondusif karena semua siswa memperhatikan dan aktif mengisi modul tersebut. Sehingga pengembangan modul tematik berbasis power point sangat tepat karena dapat diimplementasikan dengan mudah bagi guru dan menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Modul Tematik, Power Poin

    Pengelolaan Perpustakaan dalam Mengembangkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Minat baca di indonesia khususnya di sekolah dasar masih terbilang sangat rendah, hal tersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor baik dari internal maupun eksternal salah satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan suatu pendukung sistem pendidikan oleh karena itu diperlukan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar khususnya bagi siswa sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam mengenai pengelolaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca siswa sekolah dasar.  Kajian penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif atau pendekatan secara deskriptif. Dimana teori serta dasar pembahasannya didapat dari hasil studi kepustakaan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, dan artikel. Untuk mengembangkan minat baca siswa sekolah dasar maka perlu memperhatikan pengelolaan perpustakaan yang mempunyai kriteria seperti jaringan keluar yang luas, memberikan akses maupun layanan yang nyaman dan mudah, mempunyai koleksi buku yang lengkap dan melakukan agenda rutin untuk membahas mengenai keberlanjutan perpustakaan ke depannya. Dari hasil pembahasan dapat diketahui bahwa minat baca khususnya bagi siswa sekolah dasar dapat kita upayakan dengan berbagai cara yaitu dengan dilatihkan, dibiasakan dan dikembangkan melalui pengelolaan perpustakaan yang menunjang

    Pengembangan E-Modul Interaktif Praktikum Kimia Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kimia Siswa

    Get PDF
    Kegiatan praktikum merupakan bagian penting dalam pembelajaran kimia guna memberi pemahaman yang konkrik dan pembuktian teori yang dipelajari. Di Maluku Utara, tidak semua sekolah memiliki fasislitas laboratorium. Selain itu, keterbatasan alat dan bahan di laboratorium, dan kurangnya kemampuan guru dalam merancang kegiatan seringkali menjadi kendala untuk melaksanakan praktikum. Olehnya itu sebagai solusi akan permasalahn tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan e-modul praktikum kimia interaktif yang valid, praktis, dan efektif dimana kegiatan praktikum dalam e-modul tersebut menggunakan alat dan bahan ramah lingkungan, yang dengan mudah dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah R&D dan mengikuti pola yang dikembangkan oleh Ploom yang terdiri dari 5 tahap yaitu : 1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, (4) evalusai dan revisi, (5) implementasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa e-modul interaktif praktikum kimia ramah lingkungan yang dikembangkan berada pada kategori valid, sehingga layak untuk dilakukan uji efektifitas dan disebarluaskan

    Surau sebagai Lembaga Pendidikan Islam Dulu dan Sekarang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi surau sebagai lembaga pendidikan islam dulu dan sekarang. Metode penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Kehadiran surau sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam semacam pesantren jelas berkaitan erat dengan perluasan fungsi surau dalam masyarakat Minangkabau seperti diungkapkan di atas. Cikal bakal surau dalam konteks pembicaraan terakhir ini setidak-tidaknya menurut Mahmud Yunus pertama kali dimunculkan oleh Syekh Burhanuddin (1066-1111 1646-1691 M)." Sekembalinya dari Kotaraja Aceh, di mana ia belajar ilmu agama pada Syekh Abdurrauf Singkil—ulama Aceh terkenal—Syekh Burhanuddin mendirikan surau di kampung halamannya, Ulakan Pariaman, Di surau inilah Syekh Burhanuddin melakukan pengajaran Islam dan mendidik beberapa murid yang menjadi ulama yang berperan penting dalam pegembangan ajaran Islam selanjutnya di Minangkabau

    Teknologi Power Point untuk Pengembangan Modul di MI

    Get PDF
    Pengembangan merupakan proses perubahan dari desain ke bentuk fisik. Pengembangan tidak hanya terdiri dari perangkat keras pembelajaran namun juga perangkat lunaknya, yang merupakan pendukung pembelajaran

    RPP GERAK DAN ENERGI

    Get PDF
    Penulisan ini membahas tentang : 1 ) pengertian gaya, gerak dan energi pada benda yang bergerak. 2 ) hubungan gaya, gerak dan energi gerak. 3 ) penerapan gaya, gerak dan energi gerak di lingkungan sekitar. 4 ) penyajian hasil dari percobaan yang berkaitan dengan gaya, gerak dan energi gerak

    ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KECAMATAN TAMALATE MAKASSAR

    Get PDF
    ABSTRAK            Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, umur, stres, merokok, dan kafein dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang datang di Puskesmas Mangasa kecamatan Tamalate Makassar sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p 0,001) umur (p 0,002), stres (p 0,003), merokok (p 0,002) berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan kafein (p 0,721) tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Kesimpulan jenis kelamin, umur, stres, dan merokok berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan  kafein tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Mengadakan pelayanan terpadu bagi masyarakat mencakup beberapa kegiatan seperti pengukuran tekanan darah. Upaya promotif dan preventif dengan penyediaanan leaflet dan poster mengenai pola hidup yang sehat. Jenis kelamin, umur merupakan faktor yang tidak dapat di ubah sehingga diharapkan adanya perubahan terhadap kesehatan pada responden yang datang berobat di Puskesmas Padongko terhadap stres, merokok dan kafein.Kata Kunci : Kejadian Hipertensi, Jenis Kelamin, Umur, Stres, Merokok dan Kafei

    Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mewujudkan Sekolah Damai di Tengah-Tengah Kehidupan Masyarakat Pluralis

    Get PDF
    Pendidikan kewarganegaraan dalam mewujudkan sekolah damai di tengah kehidupan masyarakat pluralis menjadikan suatu tantangan dan keberagaman dalam kehidupan yang diharapkan suatu bangsa dapatmewujudkan sikap saling menghargai dan memiliki keharmonisan hidup tanpa adanya konflik sosial dalam masyarakat yang pluralis. Tulisan ini bertujuan untuk membentuk karakter dan membangun kesadaran para generasi muda khususnya para siswa dan siswi dalam berbangsa dan bernegara di Sekolah.  Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif sebagai gambaran untuk memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendidikan kewarganegaraan memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan sekolah damai. Menurut Suyanto dalam Zulnuraini pendidikan kewarganegaraan merupakan pendidikan karakter  yang tinggi di dalam kelas budi pekerti yang melibatkan tiga aktivitas yaitu kognitif (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action) dalam membangun serta menumbuhkan karakter yang baik untuk menjalankan kehidupan dalam bermasyaraka

    Upaya Pencegahan Praktik Bank Thithil Melalui Sosialisasi dan Penawaran Dana Bergulir Tanpa Bunga

    Get PDF
    Bank thithil merupakan sebutan bagi sektor finansial yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan sistem tagihan harian atau mingguan. Meminjam uang dari Bank Thithil dianggap sebagai solusi tercepat untuk mengatasi kondisi ketidakberdayaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dana yang semakin besar. Bank Thihil menawarkan proses pencairan dana dan persyaratan yang relatif mudah. Akan tetapi disisi lain Bank Thithil memiliki sisi kelemahan bagi masyarakat, seperti tarif bunga yang relatif tinggi hal tersebut tentu memberatkan bagi masyarakat menengah kebawah. Oleh karena itu perlu adanya solusi dengan cara melakukan sosialisasi tentang pencegahan praktek bank thithil melalui penawaran dana bergulir kepada masyarakat Desa Bambang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar Desa Bambang tentang dampak negatif praktek Bank Thithil; memberikan penawaran dana bergulir tanpa bunga yang tidak memberatkan dan terhindar dari praktek riba. Dengan adanya dana bergulir tanpa bunga diharapkan dapat menyediakan fasilitas permodalan dalam bentuk pinjaman pembiayaan yang mudah dan murah kepada masyarakat Desa Bambang yang memiliki usaha mikro, dan memperkuat peran usaha mikro, dalam upaya memberdayakan ekonomi masyarakat
    corecore